After Trip Air Terjun Kapas Biru, Lumajang (Review)


Hallo travellers!

Lanjut dari cerita trip gua sebelumnya yang berjudul “Di Sihir Pesona Air Terjun Tumpak Sewu” kali ini gua akan melanjutkan perjalanan yaitu mengunjungi salah satu dari sekian banyak air terjun keren di Lumajang nih. Ada yang tau namanya? Gua kasih cluenya yaaa hehehe cekidot!.

Pesona Air Terjun Kapas Biru.

Air Terjun ini memiliki air yang sangat jernih, volume airnya sangat deras sekali, kira-kira kalian sudah tahu? Masih belum aja ya? Kasiann... Sini deh gua kasih tau nih jawabannya, jangan sedih gitu dong.

Oke langsung aja, Gua ini lagi berada di Air Terjun Kapas Biru guys. Seperti gambar di atas tuh penampakan air terjunnya, gimana keren kan? 

Air Terjun Kapas Biru ini terletak di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur. Kalau kalian dari Air Terjun Tumpak Sewu hanya membutuhkan waktu 5 menit kok. Berjarak sekitar kirang lebih 50 km dari kota Lumajang, dapat di akses dengan kendaraan roda dua dan roda empat hingga lokasi parkiran saja guys! “Inget ya Cuma sampai lokasi parkir saja hahaha” dengan kondisi jalan yang mudah.



Diajarin Cara Memetik Buah Salak Dari Pohonnya.



Harga tiket masuknya Rp.7.000 per orang, harga parkir motor Rp.5.000, dan harga parkir kendaraaan roda empat Rp.10.000. 

Ini gua lagi diajarin memetik buah salak langsung dari pohonnya oleh bapak-bapak yang sudah sepuh di sekitar area parkir Air Terjun Kapas Biru, Sempat juga gua bercanda ketawa sejenak dengan si mbah ini hehehe sehat terus ya mbah.

Petik Yang Banyak.




Si doi juga gamau kalah tuh, dengan asyiknya dia sibuk memetik buah salak. Oh ya guys, kalian disini juga bisa loh membeli salak untuk oleh-oleh orang dirumah seperti keluarga, sahabat, teman atau bahkan untuk orang tua calon mertua kalian (loh kok jadi baper). 

Untuk harganya jangan khawatir bikin kantong jebol, karena salak disini sangat murah sekali yaitu Rp.3.500 per kilo. Wow! Kenapa kok murah? Karena disini terkenal dengan perkebunan salak milik warga setempat tuh, itu yang bikin salak disini harganya sangat murah. Jenis dari salak disini adalah jenis salak pondoh, So bakal dijamin kalau rasanya pasti manis guys, seperti gue hohoho. 

Kodisi Jalan Menuju Air Terjun Kapas Biru.




Untuk dapat ke lokasi air terjunnya kalian diharuskan berjalan kaki selama kurang lebih 45 menit dengan beberapa medan yang sangat ekstrim, kenapa gua menyebutnya ekstrim? Soalnya kalian nanti bakal ketemu tuh sama tangga besi dengan kemiringan 90 derajat, dijamin aman kok asal kalian juga harus hati-hati yaaa.


Menikmati Segarnya Air Sumber.



Di tengah perjalanan kalian akan menemukan banyak air terjun kecil alias air sumber yang jatuh dari tebing dan pepohonan di sekitar jalan setapak ini guys, jadi bisa lah kalian membasuh muka sejenak sambil menikmati segarnya air disini seperti yang gua lakukan sekarang ini.

Dia Sangat Bersemangat.



Kita sudah sampai di Air Terjun Kapas Biru nih setelah menempuh perjalanan selama 45 menit. Capek sih tapi itu bakal sebanding dengan keindahan yang disuguhkan oleh Air Terjun Kapas Biru itu sendiri. Awesome!


Sejenak Menyendiri Sembari Menikmati Keindahan Air Terjun Kapas Biru.



Just info guys! Kenapa dinamakan Kapas Biru? Karena air yang jatuh dengan debit yang sangat besar itu diandaikan seperti sebuah “Kapas”, dan nama kata “Biru” itu sendiri berasal dari air yang sangat jernih sekali sehingga kesan dari air tersebut bewarna biru. Jadi sudah tau kan asal-usulnya? Begitu sih kata mbak Ida yaitu warga asli lumajang yang berhasil gua wawancara kala itu.

Pose Sedikit Langsung Cekrek.



Gua juga ga mau kalah narsis dengan si doi dong.  Kalau kesini jangan lupa bawa camera atau GoPro ya guys, anyway tempatnya bagus banget buat spot foto. Pastikan juga selalu hati-hati dalam membawanya ya, jangan lupa bawa pelindung alat fotografi kalian karena disini percikan dari air terjunnya akan terasa sampai jarak 5 meter dari bibir air terjun.


Pose Ala-Ala Relationship Goals.



Oh ya disini gak ada orang jualan makan dan minuman, So kalian juga harus sudah prepare sebelumnya tuh di lokasi area parkir, karena cuma disalah kalian akan menemui aneka jajanan dan minuman, Kalau gua sih pas kesini bawa bontot makanan yang sudah gua beli di warung dekat lokasi parkir.


Pemandangan Yang Keren Sekali.



Sepertinya dia sangat bahagia hahaha. Harus dong kan tripnya kali ini sama aku ahay!

Dia Merasa Bebas.




Disini terdapat 4 gazebo untuk tempat kalian menaruh barang-barang kalian atau bisa juga dibuat untuk duduk bersantai sambil ngobrolin proyek perkerjaan misalnya *ehem. Ada juga tempat sampah yang sudah disediakan oleh warga jadi kalian juga harus bisa selalu menjaga kebersihan disini, Ada juga papan peraturan untuk pengunjung, So kalian harus tetap taati peraturan tersebut ya hehehe.

Sini Aku Peluk.


Sungguh kenangan yang tidak akan pernah dilupakan selama gua trip kesini bareng si doi, Why? Karena ini baru pertama kalianya gua kesini. Dan memang air terjunnya dilihat lebih indah ketika gua berada langsung di depan air terjunnya, bukan dilihat indah ketika di foto Instagram yaa.

Mengambil Gambar Dengan GoPro.



Sedikit tips dari gua nih, jika kalian akan trip kesini.

  1. Jangan lupa pakai sendal gunung atau apalah intinya biar gak licin, jika kalian pakai sepatu juga harus siap kalau sepatu kalian bakal kotor karena jalan menuju kesini masih belum di aspal, alias masih tanah.
  2. Selalu gunakan pakaian yang safety, atau paling nyaman kalian pakai soalnya di perjalanan kalian akan ketemu sama rumput yang menjulang tinggi. Kalau bisa pakai celana panjang aja untuk menghindari gatal-gatal di kulit. 
  3. Jangan lupa jaga-jaga bawa kantong kresek pribadi, Untuk apa? Untuk buat tempat sampah dari kalian tuh, semisal tempat sampah di lokasi air terjun ini sudah penuh, Jadi nanti ketika berada di area parkir kalian bisa buang tuh di tempat sampah disana. 
  4. Perhatikan cuaca juga kalau ingin trip kesini, kalau hujan mending di pending dulu deh karena takutnya terjadi longsor soalnya disini jalannya masih sangat alami banyak tebing-tebing tinggi juga. 
  5. Jika ingin mandi usahakan jangan terlalu dekat dengan jatuhnya air terjun ya guys, karena debit dan volume air terjun kapas biru ini sangat besar, pasti juga akan berbahaya bagi kalian. 
  6. Jangan lupa selalu berdoa baik sebelum ataupun sesudah berkunjung ke tempat mana aja, terlebih suasana disini masih sangat alami.
Nah itu tadi sedikit informasi dari gua, semoga bermanfaat ya. So stay tune di blog gua ya atau kalian bisa liat tuh videonya di YouTube Channel gua hehehe.

Oh ya jangan lupa untuk kasih saran dan kritik bagi gua di kolom komentar yaa, agar penulisan Travel Blogger gua ini akan semakin baik lagi untuk kedepannya. 

Terima Kasih sudah membaca.

Dinora Andrian | Travel Blogger #6 | Di tulis di Malang | 4:42 PM | 26 Desember 2017.

Comments

Popular posts from this blog

After Trip Air Terjun Madakaripura, Probolinggo (Review)

After Trip Simpang Lima Gumul, Kediri (Review)