After Trip Air Terjun Tukad Cepung (Review)

Tukad cepung ini pasti salah satu yang paling unik dan  air terjun menarik di Bali. Jika kalian suka berburu untuk menemukan air terjun di dekat Ubud, jangan lewatkan yang satu ini ya!. Air Terjun Tukad Cepung ini dengan cepat menjadi terkenal karena keindahan sinar matahari yang terpancar melalui celah-celah di atas air terjun ini.


IG : dinoraandrian


Air Terjun Tukad Cepung super mudah untuk dilalui dengan mobil atau sepeda motor. Terletak di di  Jl. Tembuku, Dusun Penida Kelod, Tembuku, Bangli, Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Kami mengunjunginya sebelum perjalanan kami ke air terjun Sekumpul dan ternyata menjadi salah satu favorit kami air terjun di daerah Buleleng. Ini sangat epik! Air Terjun Tukad Cepung ini memiliki sebuah petualangan, seperti jejak yang mengarah ke hutan sana dan terkenal dengan sinar matahari yang keindahannya sangat gila. Untuk menuju kesini sangat mudah dijangkau dan hanya 15 menit berjalan kaki, di air terjun ini merupakan sebuah keluarga yang ramah dan tidak terlalu berat.


Harga tiket masuk untuk Air Terjun Tukad Cepung yaitu Rp.10.000/orang dengan parkir mobil tidak dipungut biaya alias gratis. Dari semua air terjun di Bali, menurut kami Air Terjun Tukad Cepung ini paling unik dan salah satu tempat ajaib yang pernah kami kunjungi. Hal ini menjadi sebuah hotspot di kalangan traveler, dan juga sangat populer di Instagram.


Berjalan untuk turun ke Air Terjun Tukad Cepung ini cukup berjalan lurus ke depan dan cukup mudah. Meskipun, tidak seperti kebanyakan air terjun di Bali. Air terjun yang satu ini kalian harus menyeberang melalui knee-high river, dan lebih dari beberapa bebatuan untuk sampai ke sana. Butuh waktu kurang lebih dari 15 menit untuk turun ke enchanted lokasi Air Terjun Tukad Cepung. Jika kalian cukup beruntung untuk dapat mengejar air terjun di dekat Ubud pada hari yang cerah, maka kalian dapat mengobati rasa lelah kalian dengan pesona air terjun ini. Menakjubkan sinar matahari bersinar langsung melalui bagian atas dari air terjun menciptakan alam balok melintasi ngarai seperti formasi batuan.


Kalian juga dapat berenang di air terjun ini dan mendapatkan cukup tempat yang tidak terlalu jauh dari tempat jatuhnya air agar tidak terlalu basah, sehingga mendapatkan spot foto yang sangat keren. Kami langsung menuju ke Air Terjun Tukad Cepung sekitar jam 10 pagi, setelah tegalalang rice terrace kami kunjungi, yang juga merupakan tempat untuk menangkap gilanya sinar matahari yang tidak kalah keren. Di jalan turun menuju ke air terjun ada sebuah warung kecil yang menjual mie goreng (mie rebus).  Kami berhenti untuk mengobrol dengan penduduk setempat dan mengisi bahan bakar motor kami. Harga mie goreng (mie rebus) juga berkisar Rp.25.000


Kami juga punya beberapa rekomendasi penginapan untuk bermalam disekitar area Air Terjun Tukad Cepung ini, dan mempunyai beberapa kelas. Cekidot!
  1. (Mewah) – beberapa rekomendasi yang dapat kita berikan adalah Alaya Resort yang berada di ubud dan tentu saja Hanging Gardens Bali.
  2. (Min-budget) – Pertiwi Bisma 2 – sedikit petunjuk dari penduduk sekitar dengan alasan yang rapi dan masing-masing villa adalah sempurna. Ini juga bagus dan jarak yabg tidak jauh dari beberapa yang air terjun terbaik di Bali.
  3. (Backpacker) – Sila Urip Guest House – ulasan besar di harga yang sangat terjangkau. Guest house ini terletak di pusat kota, terutama jika anda mencari untuk mengejar air terjun di dekat Ubud. kalian juga dapat mengecek harga dan tempat-tempat lain untuk tinggal di Ubud sini.


Semoga bermanfaat, dan stay tune di blog gua ya untuk trip-trip selanjutnya. Oh iya jangan lupa kasih saran dan kritik di kolom komentar tuh. Selamat berlibur, ya!

Terima kasih sudah membaca.

Dinora Andrian | Travel Blogger #8 | Di Tulis di Malang | 11:20 PM | 13 Mei 2018

Comments

Popular posts from this blog

After Trip Air Terjun Madakaripura, Probolinggo (Review)

After Trip Simpang Lima Gumul, Kediri (Review)